Bahasa Rakyat

sudah beransur kurang, tidak kena lagi, reda (angin, ribut, 2. berhenti, sidang (hujan): teman-temannya sedang berbual-bual sambil menunggu hujan ~; 3. terlindung drpd panas matahari, kena lindap: jika kita berdiri di tempat yg ~ dapat melihat matahari dan merasa habanya; 4. (cuaca), muram (matahari), redup, suram: mulai 5. ki aman, tenang; Lautan T~ Pasifik; lagi ~ berkajang, terang bersuluh prb memilih sebaik-baiknya (memilih menantu dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
kukuh dan kuat (tubuh badan), gagah serta (sikap 2. kuat, kukuh, teguh, utuh: gunakan meja yg ~ cukup tingginya supaya tidak membongkok apabila bekerja; 3. atau erat (ikatan dll), (letak sesuatu dll); 4. ki (keadaan ekonomi politik hati teguh hati; ~ sasa = tegun sl tegap kuat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= ~ sapa kata-kata yg diucapkan utk menyapa (mengajak 2. ajar kritikan, nasihat, petunjuk, tunjuk ajar: barang mereka itu tidak dilalui baginda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
lubang yg tembus (lubang butang, tali kasut, dll); 2. 3. berlubang, tembus, tembuk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak dapat dilenturkan, keras kaku; 2. ki diubah [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak bengkok, lempang: garis yg ~; keris bermata 2. tegak 3. benar, jujur: ia menjawab dgn seorang hulubalang gagah berani serta ~ dan setia kpd tuannya; 4. bersalahan, tepat betul: terjemahan ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
ruas-ruas (berbentuk spt ruas pd gelang dll); 2. gelang-gelang (pd batang tombak, hulu keris, [Kamus Dewan Edisi Keempat]
tidak sempit, lapang, lebar: tanah di belakang rumahnya ~; 2. 3. ki sempit (pengetahuan, pengertian, dll): pengetahuannya sangat perkataan tersebut mempunyai erti yg 4. terbatas (pemandangan), lantang; 5. besar atau banyak (pengalaman, kesempatan, perbincangan): dlm buku itu, dibincangkan tujuan pendidikan dgn kesempatan utk mengecap pelajaran tinggi terbuka lebih ~ kpd rakyat umum; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
= dgn ~ rajin dan usaha (melakukan sesuatu), bersungguh-2. tabah hati, keras hati: dia bekerja mencari nafkah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
sampai (di), datang: apabila kereta api ~ di stesen itu ramai 2. sudah (waktu dll), mulai: setelah ~lah masanya; kalau musim lada bukan buatan ramainya orang berjual beli; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT